liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI

Wahana Juno NASA Rekam Petir yang Berderak di Jupiter

Wahana Juno NASA Rekam Petir yang Berderak di Jupiter

memuat…

Wahana Juno NASA menangkap cahaya kehijauan dari sambaran petir di pusaran dekat kutub utara Jupiter. Foto/NASA/JPL Caltech

FLORIDA – Wahana Juno NASA menangkap bidikan sambaran cahaya kehijauan ini petir di pusaran dekat kutub utara Jupiter . Juno, yang telah mengorbit Jupiter sejak Juli 2016, melakukan pengamatan mendetail terhadap raksasa gas tersebut saat melewati kutubnya.

Cahaya kehijauan Juno tertangkap selama terbang lintas ke-31, pada 31 Desember 2020, di pusaran yang berputar-putar di dekat kutub utara Jupiter. Pesawat ruang angkasa itu hanya 32.000 kilometer di atas puncak awan planet saat itu.

Ilmuwan Kevin Gill memproses gambar yang baru dirilis menggunakan data mentah yang dikumpulkan oleh instrumen JunoCam Juno. Pesawat ruang angkasa telah mengamati banyak fenomena di atmosfer Jupiter, yang telah membantu para ilmuwan menentukan bahwa petir pada raksasa gas itu sangat mirip dengan petir yang kita lihat di Bumi.

“Di Bumi, petir berasal dari awan air, dan paling sering terjadi di dekat khatulistiwa, sedangkan di Jupiter petir juga bisa terjadi di awan yang mengandung larutan air amonia. Paling sering terlihat di dekat kutub,” tulis pejabat NASA yang dikutip SINDOnews dari laman Angkasa, Sabtu (17/6/2023).

Juno kini telah melakukan 51 lintasan dekat Jupiter, atau perijove. Misi berikutnya akan berlangsung pada 23 Juni.

35 perijove pertama dilakukan selama misi utama Juno, yang berakhir pada Juli 2021. Data penyelidikan telah memberi para ilmuwan pemahaman yang lebih baik tentang struktur, pembentukan, dan evolusi Jupiter.

“Banyak penemuan Juno telah mengubah pandangan kita tentang atmosfer dan interior Jupiter, mengungkap lapisan cuaca atmosfer yang melampaui awannya,” tulis pejabat NASA.

Juno saat ini sedang dalam misi diperpanjang yang akan berlangsung hingga setidaknya September 2025, asalkan pesawat ruang angkasa tetap sehat di lingkungan radiasi keras Jupiter. Selama misi yang diperpanjang, Juno melihat lebih luas ke seluruh sistem Jovian, belajar tentang planet, cincinnya, dan banyak bulannya.

(jaring)