Memuat…
Wall Street membuka perdagangan pada Rabu (23/11) jelang rilis kebijakan baru The Fed. FOTO/Reuters
JAKARTA – Tiga indeks dinding jalan dibuka fluktuatif pada perdagangan Rabu (23/11) jelang risalah rapat pejabat bank sentral Amerika Serikat periode November. Berita dari Federal Reserve/The Fed dapat menandakan peluang untuk memperketat kebijakan moneter mereka bulan depan.
Dow Jones Industrial Average naik 0,20% menjadi 34.165,76, setelah koreksi awal. S&P 500 naik 0,19% menjadi 4.011,12, sedangkan Nasdaq Composite naik 0,34% menjadi 11.212,91.
Saham yang paling aktif diperdagangkan di bawah S&P 500 termasuk Tesla, AMD, dan Apple. Tiga top gainer ditempati oleh Deere & Company naik 5,87%, Tesla naik 2,77%, dan AMD naik 2,09%, sedangkan top losers ditempati oleh Autodesk turun 7,88%, Schlumberger turun 2,20%, dan Mosaic tertekan 2,42%.
Baca Juga: Menanti Arah Baru Kebijakan Fed, 3 Indeks Utama Wall Street Akhiri Konsolidasi
Pernyataan baru-baru ini dari pejabat Fed, termasuk Presiden Cleveland Loretta Mester dan Presiden Kansas City Esther George, telah memberikan indikasi beragam tentang laju kenaikan suku bunga di masa depan.
Pasar sedang menunggu risalah Fed untuk mengkonfirmasi kesempatan untuk menghentikan kenaikan suku bunga. Ketika suku bunga yang lebih rendah dikonfirmasi, itu akan menjadi katalis positif bagi pasar.
“Kami menunggu risalah FOMC terbaru hari ini… jangan berharap mendengar sesuatu yang baru,” kata Kenny Polcari, Analis Kace Capital Advisors, seperti dilansir Reuters, Rabu (23/11). “Kami tahu apa yang akan terjadi, jadi tunggu saja.”
Baca Juga: Wall Street Berakhir Lebih Basah Terkait Kekhawatiran Pembatasan Covid-19 di China
Sebelumnya, pelaku pasar mengharapkan peluang kenaikan suku bunga 50 basis poin pada pertemuan bank sentral berikutnya di bulan Desember. Angka ini lebih rendah dari perkiraan pasar sebesar 75 basis poin beberapa bulan lalu.
(Tidak)