Memuat…
Indeks utama Wall Street dibuka lebih rendah hari ini beberapa jam menjelang pengumuman suku bunga Fed. Foto/Ilustrasi
JAKARTA – Indeks utama dinding jalan dibuka menurun hari ini. Penurunan terjadi beberapa jam sebelum pengumuman suku bunga oleh Federal Reserve Amerika Serikat (AS) atau The Fed.
Dow Jones Industrial Average (DJI) turun 0,52% menjadi 33.910,22; S&P 500 (SPX) tergelincir 0,31% menjadi 4.064,10; dan Nasdaq Composite (IXIC) melemah 0,09% menjadi 12.088,97.
Tiga peraih teratas di bawah SPX termasuk Old Dominion Freight Line, yang naik 6,57% menjadi USD355,14, Stryker naik 6,51% menjadi USD270,34, dan AMD naik 5,11% menjadi USD78,99.
Sementara itu, tiga besar pecundang SPX, yakni WestRock Co. turun 13,89% menjadi USD33,79, Synchrony Financial turun 11,34% menjadi USD32,56, dan Electronic Arts turun 10,47% menjadi USD115,20.
Sekadar informasi, The Fed akan merilis kebijakan moneter terbaru lebih awal waktu Indonesia. Konsensus pasar memprediksi adanya peluang kenaikan suku bunga sebesar 25 basis point (bps).
Baca juga: BI Kembali Naikkan Suku Bunga Rujukan Jadi 5,75 Persen, Ini Alasannya!
Pernyataan Gubernur Fed Jerome Powell juga menyita perhatian pasar terkait indikasi berapa lama tren suku bunga ini akan berhenti.
“Konsensusnya adalah bahwa Fed akan sangat hawkish hari ini meski hanya 25 basis poin,” kata analis Great Hill Capital Thomas Hayes.
Baca juga: Menggali Pendapatan Iklan Ribuan Triliun Rupiah dari Google, yang Akhirnya Gugat Amerika
Sebelumnya, pelaku pasar membaca bahwa ketika inflasi menurun, bank sentral akan segera menurunkan suku bunganya. Namun, pasar tenaga kerja tampaknya masih relatif kuat, ditambah dengan peningkatan laju pertumbuhan upah.
Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP baru-baru ini menunjukkan bahwa jumlah pekerjaan sektor swasta meningkat sebesar 106.000 pada Januari 2023, lebih rendah dari ekspektasi pasar sebesar 178.000.
(eng)